Getah Lambung

Label:

Lambung (bahasa Inggris: stomach; bahasa Belanda: maag) atau ventrikulus berupa suatu kantong yang terletak di bawah sekat rongga badan.
Fungsi lambung secara umum adalah tempat di mana makanan dicerna dan sejumlah kecil sari-sari makanan diserap. Lambung dapat dibagi menjadi tiga daerah, yaitu daerah
  1. Kardia.
  2. Fundus.
  3. Pilorus.
1. Kardia adalah bagian atas, daerah pintu masuk makanan dari kerongkongan itu sendiri .
2. Fundus adalah bagian tengah, bentuknya membulat.
3. Pilorus adalah bagian bawah, daerah yang berhubungan dengan usus 12 jari atau sering disebut duodenum.
Dinding lambung tersusun menjadi empat lapisan, yakni :
  1. Mucosa.
  2. Submucosa.
  3. Muscularis.
  4. Serosa.
1. Mucosa ialah lapisan dimana sel-sel mengeluarkan berbagai jenis cairan, seperti enzim, asam lambung, dan hormon. Lapisan ini berbentuk seperti palung untuk memperbesar perbandingan antara luas dan volume sehingga memperbanyak volume getah lambung yang dapat dikeluarkan.
2. Submucosa ialah lapisan dimana pembuluh darah arteri dan vena dapat ditemukan untuk menyalurkan nutrisi dan oksigen ke sel-sel perut sekaligus untuk membawa nutrisi yang diserap, urea, dan karbon dioksida dari sel-sel tersebut.
3. Muscularis adalah lapisan otot yang membantu perut dalam pencernaan mekanis. Lapisan ini dibagi menjadi 3 lapisan otot, yakni otot melingkar, memanjang, dan menyerong. Kontraksi dan ketiga macam lapisan otot tersebut mengakibatkan
4. gerak peristaltik (gerak menggelombang). Gerak peristaltik menyebabkan makanan di dalam lambung diaduk-aduk. Lapisan terluar yaitu serosa berfungsi sebagai lapisan pelindung perut. Sel-sel di lapisan ini mengeluarkan sejenis cairan untuk mengurangi gaya gesekan yang terjadi antara perut dengan anggota tubuh lainnya.
Di lapisan mucosa terdapat 3 jenis sel yang berfungsi dalam pencernaan, yaitu :
  1. Sel goblet (goblet cell).
  2. Sel parietal (parietal cell).
  3. Sel chief (chief cell).
1. Sel goblet berfungsi untuk memproduksi mucus atau lendir untuk menjaga lapisan terluar sel agar tidak rusak karena enzim pepsin dan asam lambung.
2. Sel parietal berfungsi untuk memproduksi asam lambung [Hydrochloric acid] yang berguna dalam pengaktifan enzim pepsin. Diperkirakan bahwa sel parietal memproduksi 1.5 mol dm-3 asam lambung yang membuat tingkat keasaman dalam lambung mencapai pH 2.
3. Sel chief berfungsi untuk memproduksi pepsinogen, yaitu enzim pepsin dalam bentuk tidak aktif. Sel chief memproduksi dalam bentuk tidak aktif agar enzim tersebut tidak mencerna protein yang dimiliki oleh sel tersebut yang dapat menyebabkan kematian pada sel tersebut.
Di bagian dinding lambung sebelah dalam terdapat kelenjar-kelenjar yang menghasilkan getah lambung. Aroma, bentuk, warna, dan selera terhadap makanan secara refleks akan menimbulkan sekresi getah lambung. Getah lambung mengandung asam lambung (HCI), pepsin, musin, dan renin. Asam lambung berperan sebagai pembunuh mikroorganisme dan mengaktifkan enzim pepsinogen menjadi pepsin.
  • Pepsin merupakan enzim yang dapat mengubah protein menjadi molekul yang lebih kecil.
  • Musin merupakan mukosa protein yang melicinkan makanan.
  • Renin merupakan enzim khusus yang hanya terdapat pada mamalia, berperan sebagai kaseinogen menjadi kasein. Kasein digumpalkan oleh Ca2+ dari susu sehingga dapat dicerna oleh pepsin. Tanpa adanya renim susu yang berwujud cair akan lewat begitu saja di dalam lambuing dan usus tanpa sempat dicerna.
  • HCL(Asam Klorida) merupakan enzim yang berguna untuk membunuh kuman dan bakteri pada makanan.
Kerja enzim dan pelumatan oleh otot lambung mengubah makanan menjadi lembut seperti bubur, disebut chyme (kim) atau bubur makanan. Otot lambung bagian pilorus mengatur pengeluaran kim sedikit demi sedikit dalam duodenum. Caranya, otot pilorus yang mengarah ke lambung akan relaksasi (mengendur) jika tersentuk kim yang bersifat asam.
Sebaliknya, otot pilorus yang mengarah ke duodenum akan berkontraksi (mengerut) jika tersentuh kim. Jadi, misalnya kim yang bersifat asam tiba di pilorus depan, maka pilorus akan membuka, sehingga makanan lewat. Oleh karena makanan asam mengenai pilorus belakang, pilorus menutup. Makanan tersebut dicerna sehingga keasamanya menurun.
Makanan yang bersifat basa di belakang pilorus akan merangsang pilorus untuk membuka. Akibatnya, makanan yang asam dari lambung masuk ke duodenum. Demikian seterusnya. Jadi, makanan melewati pilorus menuju duodenum segumpal demi segumpal agar makanan tersebut dapat tercerna efektif. Seteleah 2 sampai 5 jam, lambung kosong kembali.
Pada lambung terdapat kelenjar oksintik (bahasa Inggris: oxyntic gland) yang memproduksi hormon GHS. Hormon lain yang disekresi antara lain adalah GHIH.


Sumber:  http://id.wikipedia.org/wiki/Lambung

Cholesterol Darah

Label:

Kolesterol Darah

Kolesterol darah adalah salah satu unsur yang paling penting dari darah / tubuh. Kolesterol darah memiliki fungsi tubuh yang berbeda, dan membangun sel-sel sehat. Kolesterol darah merupakan konstituen penting dari dinding sel (membran), dan jika tingkat kolesterol darah turun di bawah normal, dinding sel darah merah (RBC) yang cenderung pecah, sehingga menyebabkan penurunan berat pada hemoglobin (Hb).

Kolesterol terutama berasal dari diet, yaitu dari mentega, ghee (lemak jenuh), kuning telur, makanan non-vegetarian. Makanan laut / ikan berisi konten yang rendah lemak jenuh. Namun, lemak tak jenuh ganda seperti safflower, jagung, bunga matahari, kedelai, dan minyak biji kapas, dll tidak menimbulkan serum kadar kolesterol dalam darah. Ini direkomendasikan baik untuk pencegahan dan pengobatan kolesterol darah tinggi.

Kolesterol juga disintesis / dibuat di dalam tubuh. Ini telah mendapat ekskresi terbatas. Beberapa lolosdalam kotoran / empedu, tetapi kebanyakan tetap di dalam tubuh. Tingkat kolesterol darah meningkat begitu orang makan.

Tingkat kolesterol darah normal harus antara 150-199 mg / dl, dan jika lebih dari 240 mg / dl, hal ini dikategorikan tingkat tinggi kolesterol darah. Pasien memiliki tingkat kolesterol darah antara 200-239 mg / dl adalah batas
kasus.

Namun, mereka dengan tingkat kolesterol darah normal harus mendapatkan darah mereka itu check-up, setidaknya setiap lima tahun, terutama setelah usia 40. Secara umum, semua orang di atas usia 20 tahun harus mendapatkan darah mereka diuji untuk kecuali tingkat tinggi kolesterol.

Pada anak-anak di atas usia 2 tahun, darah dapat diuji untuk tingkat kolesterol, dalam kasus mereka memiliki riwayat keluarga darah tinggi. Kolesterol / penyakit arteri koroner / stroke.

tingkat kolesterol darah mungkin meningkat bila seorang wanita pada kontrasepsi oral atau sedang hamil. tingkat ini cenderung menurun setelah kehamilan berakhir, atau setelah kontrasepsi oral dihentikan. Mungkin diperlukan 5-6 bulan bahkan bahkan lebih sampai ke tingkat normal. Skrining untuk kolesterol darah tinggi harus dilakukan melalui kamp medis / rumah-ke rumah survei untuk mencari pasien yang menderita penyakit ini, karena mereka memerlukan perawatan segera. Signifikan penting sekarang sedang diberikan kepada tingkat kolesterol di antara populasi umum. Hal ini sangat penting untuk mengetahui tingkat kolesterol dalam darah seseorang pada usia dini

Kolesterol darah dapat diuji pada setiap laboratorium biokimia, setelah rekomendasi dari dokter. Kita harus berbicara dengan dokter seseorang tentang pengujian kolesterol darah. Tingkat kolesterol harus diperiksa saat menjalani ibadah puasa di pagi hari, dan jika seseorang menggunakan alkohol, ia harus menghindari selama minimal 48 jam sebelum ujian. Di atas semua,. Tes harus dilakukan oleh ahli biokimia berpengalaman. Jika tingkat kolesterol darah tinggi, maka disarankan bahwa suatu lipidogram dilakukan.

kadar kolesterol darah tinggi yang berbahaya bagi tubuh. Mereka menyebabkan penyempitan dan bahkan penyumbatan arteri koroner (pembuluh darah yang memasok jantung) dan pembuluh darah yang memasok otak, yang menyebabkan serangan jantung dan stroke (kelumpuhan, dll) masing-masing. Kemungkinan mengembangkan penyakit ini menjadi lebih tinggi jika seseorang memiliki, di samping itu, diabetes, tekanan darah tinggi dan obesitas. Risiko ini juga meningkat jika seseorang memiliki sejarah keluarga kolesterol darah tinggi / serangan jantung. Bahayanya juga lebih besar pada orang yang kecanduan merokok / mengunyah tembakau, dan mempunyai kebiasaan menetap. Pada wanita risiko jauh lebih setelah menopause.

kadar kolesterol tinggi dapat mengakibatkan batu empedu, dan bahkan mungkin kanker.
(http://id.shvoong.com)

QNX TECHNOLOGY{BlackBerry Playbook}

Label:

v  Apa itu QNX?
QNX merupakan suatu perusahaan yang disebut juga dengan QNX Software System.
            Sebagi mikrokernel berbasis OS,QNX didasarkan pada gagasan menjalankan sebagian dari OS dalam bentuk sejumlah tugas kecil, yang dikenal sebagai server.Ini berbeda dari yang lebih tradisional Kernel Monolitik, dimana sistem operasi adalah program yang sangat besar terdiri dari sejumlah “bagian” dengan kemampuan khusus.Dalam khasus QNX, penggunaan Mikrokernel memungkinkan pengguna untuk mematikan fungsionalitas tanpa harus mengubah OS itu sendiri, melainkan hanya server tidak berjalan.
            QNX Neutrino (2001) telah porting ke sejumlah platform dan sekarang berjalan hampir pada semua CPU modern, termasuk Power PC,x86,MIPS,SH-4,ARM,StrongARM,dan Xscale CPU.
v  Seluk beluk dari QNX?
            QNX pertama kali dibuat pada tahun 1982 yaitu 8088 Intel CPU.Lalu menjelang akhir tahun 1990’n perusahaan QNX mulai mengerjakan versi baru dari QNX real-time OS (RTOS), dan pada tahun 2001 perusahaan merilis QNX Neutrino real-time OS.Seiring dengan kernel Neutrino,QNX Software System membuat komitmen serius untuk perkakas, dan menjadi anggota pendiri Eclipse konsorsium.Perusahaan ini merilis sebuah suite Eclipse plug-in dikemas dengan Eclipse meja kerja tahun 2002 dibawah nama Suite QNX Momentics Alat.
            Pada tahun 2004 perusahaan mengumumkan telah dijual ke Harman Industri Internasional.Sebelumnya QNX software sudah banyak digunakan dalam industri otomotif untuk sistem telematika.
            Pada bulan September 2010 perusahaan QNX mengumumkan tablet yaitu Blackberry Playbook.

v  Blackberry Playbook
Blackberry Playbook merupakan tablet perdana dari Blackberry yang dikeluarkan oleh RIM,tetapi tablet perdana ini mengalami kerugian karena kemampuan dan fitur yang tidak didukung dengan kualitas aplikasi yang dihadirkan.Lalu RIM melakukan kerjasama dengan perusahaan QNX untuk membuat versi baru yaitu versi Beta OS Blackberry Playbook QNX (2.0) yang mampu manjalankan program Android.
Kemampuan untuk menjalankan program Android memang merupakan kelebihan dari RIM, namun baru mampu diwujudkan pada Blackberry Playbook.Namun RIM tidak mempunyai Android Market yang bisa digunakan untuk mengunduh aplikasi dari sana.RIM hanya menawarkan kemudahan untuk ”memindahkan” aplikasi Android ke OS Blackberry Playbook 2.0.
RIM merilis Blackberry Plug-In for Android Development Tools untuk memungkinkan kode pemograman aplikasi Android yang sama dapat berjalan di QNX.RIM juga memiliki Runtime for Android Apps yang dapat mengubah aplikasi Android secara langsung agar dapat berjalan di Playbook.
v  Kelebihan BlackBerry Playbook
a)      Ukurannya lebih portable dengan 7.0  inchi LCD display Playbook bisa dibawa kemana-mana bisa masuk kantong, dan tidak terlalu aneh bila dibawa atau dipakai di tempat umum.
b)      Displaynya bagus dengan spesifikasi hardware yang solid.
c)      Menggunakan Blackberry Tablet OS yang QNX-based,beda dengan Blackberry OS yang selama ini dirasakan di Blackberry smartphone.Playbook OS juga didesain umtuk support dengan aplikasi Android.
d)     User interfacenya cukup bagus dan halus, mudah dan cepat dalam navigasi. Selain itu, juga sudah support multitasking meski tak sebaik iPad.
e)      Mempunyai notification LED seperti Blackberry Smartphone umumnya.
f)       Support untuk Micro USB port sehingga akan lebih leluasa untuk transfer file atau untuk transfer file atau untuk keperluan lainnya yang membutuhkan expansion slot. Berbeda dengan iPad yang hanya menyediakan universal slot.
v  Kekurangannya
Kemampuan dan fitur yang tidak didukung dengan kualitas aplikasi yang dihadirkan.

 Referensi:
http://gigaom.com/mobile/qnx-not-the-playbook-is-the-key-to-rims-future
https://kreatifpangkalpintar.wordpress.com/2011/08/10/keunggulan-blackberry-playbook/

Poster

Label:







Cara membuat poster yang baik, klik disini

Menggabungkan Dua Gambar

Label:






Ingin menggabungkan dua gambar seperti ini, klik disini

Foto Dua Warna

Label:




Ingin edit foto dua warna seperti ini, klik disini

Analisa Tinja

Label:

Tinja untuk pemeriksaan sebaiknya yang berasal dari defekasi spontan. Jika pemeriksaan sangat diperlukan,boleh  juga sampel tinja di ambil dengan jari bersarung dari rectum. Untuk pemeriksaan biasa dipakai tinja sewaktu, jarang diperlukan tinja 24 jam untuk pemeriksaan tertentu.
Tija hendaknya diperiksa dalam keadaan segar, kalau dibiarkan mungkin sekali unsure-unsur dalam tinja itu menjadi rusak. Bahan ini harus dianggap bahan yang mungkin mendatangkan infeksi,berhati-hatilah saat bekerja.
Untuk mengirim tinja, wadah yang baik ialah yang terbuat dari kaca atau sari bahan lain yang  tidak dapat ditembus seperti plastic. Kalau konsistensi tinja keras,dos karton berlapis paraffin juga boleh dipakai. Wadah harus bermulut lebar.
Pemaeriksaan penting dalam tinja ialah terhadapp parasit dan telur cacing. Sama pentingnya dalam keadaan tertentu adalah test terhadap darah samar.
Jika akan memeriksa tinja, pilihlah selalu sebagian dari tinja itu yang memberikan kemungkinan sebesar-besarnya untuk menemui kelainan, misalnya bagian yang bercampur darah atai lender. Oleh karena unsure-unsur patologik biasanya tidak dapat merata, maka hasil pemeriksaan mikroskopi tidak dapat dinilai derajat kepositifannya dengan tepat, cukup diberi tanda –(negatif),(+),(++),(+++) saja.
MAKROSKOPI
1.      Warna
Warna tinja yang dibiarkan pada udara menjadi lebih tua karena terbeb=ntuknya lebih banyak urobilin dari urobilinogen yang di ekskresikan lewat usus. Urobilinogen tidak berwarna, sedangkan urobilin berwarna coklat tua. Selain urobilin yang normalada, warna tinja dipengaruhi oleh jenis makanan, kelainan dalam saluran usus dan oleh obat-obat yang diberikan.
Warna kuning bertalian dengan susu,jagung,obat santonin atau bilirubin yang belum berubah. Hijau biasanya oleh makanan yang mengandung banyak sayur-mayur, jarang disebabkan oleh biliverdin yang belum berubah. Warna abu-abu mungkin disebabkan oleh karena tidak ada urobilin dalam saluran makanan dan hal itu didapat pada ikterus obstruktif (tinja acholik) dan juga detelah dipakai garam barium pada pemeriksaan radiologic. Warna abu-abu itupun mungkin terjadi kalau makanan mengandung banyak lemakyang tidak dicernakan karena defisiensi enzim pancreas. Merah muda biasanya oleh perdarahan yang segar di bagian distal, mungkin juga karena makanan seperti bit. Warna coklat dipertalikan dengan perdarahan proximal atau dengan makanan coklat,kopi,dsb. Warna hitam oleh carbo medicinalis, oleh obat-obatan yang mengandung besi mungkin juga oleh melena.
                                                                                                                                                      
2.      Bau
Bau normal tinja disebabkan oleh indol,skatol,dan asam butirat. Bau itu menjadi bau busuk jiga dalam usus terjadi pembusukan isinya, yaitu protein yang tidak dicerna dirombak oleh kuman-kuman. Reaksi tinja menjadi lindi oleh pembusukan semacam itu. Ada kemungkinan juga tinja berbau asam: keadaan ini disebabkan oleh peragian(fermentasi)zat-zat gula yang tidak tercerna karena umpamanya diare. Reaksi tinja dalam hal itu menjadi asam. Bau tengik dalam tinja disebabkan oleh perombakan zat lemak dengan pelepasan asam-asam lemak.

3.      Konsistensi
Tinja normal agak lunak dengan mempunyai bentuk. Pada diare konsistensi menjadi sangat lunak atau cair, sedangkan sebaliknya pada konstipasi didapat tinja keras. Peragian karbohidrat dalam usus menghasilkan tinja yang lunak dan bercampur gas (CO2).
                                                
4.      Lendir
Adanya lendir berarti rangsangan atau radang dinding usus. Kalau lendir itu hanya didapat dibagian luar tinja , lokalisasi iritasi itu mungkin usus besar ; kalau bercampur –baur  dengan tinja mungkin sekali usus kecil. Pada dysentri ,intususepsi dan ileocolitis mungkin didapat lendir saja tanpa tinja. Kalau lendir berisi banyak leukosit terjadi nanah.

5.      Darah
Perhatikanlah  apa darah itu segar (merah muda),coklat atau hitam dan apakah bercampur-baur atau hanya dibagian luar tinja saja. Makin proksimal terjadinya perdarahan, makin bercampurlah darah dengan tinja dan makin hitamlah warnanya. Jumlah darah yang besar mungkin disebabkan oleh ulcus, varices dalam oesofagus, carcinoma ,atau hemorrhoid.
6.      Parasit
Cacing Ascaris, Ancylostoma ,dll mungkin terlihat.

Referensi:
http://nyllaambar.blogspot.com/2011/06/analisa-tinja.html

Laju Endap Darah {LED}

Label:

Laju Endap Darah {LED}
·         Laju Endap Darah adalah kecepatan mengendapnya erytrosit dari suatu monter atau sampel  darah yang diperiksa dalam suatu alat tertentu yang dinyatakan dalam mm/jam.
·         Manfaat pemeriksaan LED adalah :
1.       Untuk menunjang diagnosis : infeksi akut, inflamasi menahun pada fase aktif, kerusakan jaringan.
2.       Memantau perjalanan penyakit.
3.       Respon terhadap pengobatan.
·         LED terdiri dari 3 fase, yaitu :
1.       Fase agregasi/pembentukan rouleaux (10 menit).
2.       Fase pengendapan/ fase sedimentasi (40 menit).
3.       Fase pemadatan / fase konsoiidasi (10 menit).
·         Tujuan pemeriksaan LED adalah untuk mengetahui nilai laju endap darah seseorang yang diperiksa dalam mm/ jam.
·         Prinsip : darah dengan anticoagulant tertentu dinasukkan kedalam alat tertentu dengan ukuran tertentu dan dalam posisi tegak lurus, kemudian kecepatan pengendapan sel darah diukur dalam wkatu tetentu yang terlihat sebagai tinggi kolom plasma dan dinyatakan dalam mm/ jam.
·         Ada 2 metode yaitu : Westergreen dan Wintrobe.
·         Cara kerja :
A.      Metode Westergreen :
1.       Siapkan 2 botol vial.
2.       Isi botol vial 1 dengan anticoagulant.
3.       Isi botol 2 dengan NaCl 0,9%.
4.       Lakukan pengambilan darah vena, masukkan kedalam tabung vial 1, homogenkan.
5.       Dari botol vial 1, pipet sampai tanda 0 dengan pipet westergreen,dan masukkan dalam botol vial 2,homogenkan.
6.       Dari botol vial 2 pipet sampai tanda 0, dan letakkan tegak lurus pada rak westergreen selama 1 jam bebas vibrasi.
7.       Baca hasil setinggi kolom plasma yang dinyatakan dalam mm/ jam.
8.       Harga norma : pria = 0-10 mm/ jam.
                          Wanita = 0- 15 mm/ jam.
B.      Metode Wintrobe
1.       Masukkan anticoagulant tertentu dalam botol vial.
2.       Lakukan pengambilan darah vena 1 ml dan masukkan dalam botol vial, homogenkan.
3.       Masukkan darah tersebut kedalam tabung wintrobe dengan bantuan lidi, kemudian biarkan tabung wintrobe dlam posisi tegak lurus selama 1 jam.
4.       Baca hasil setinggi kolom plasma yang dinyatakan dalam mm/ jam.
5.       Harga normal : pria = 0- 10 mm/ jam
                            Wanita = 0 – 20 mm/jam.

Macam Neraca

Label:


a. Neraca Analitis Dua Lengan
Neraca ini berguna untuk mengukur massa benda, misalnya emas, batu, kristal benda, dan lain-lain. Batas ketelitian neraca analitis dua lengan yaitu 0,1 gram.
b. Neraca Ohauss
Neraca ini berguna untuk mengukur massa benda atau logam dalam praktek laboratorium. Kapasitas beban yang  ditimbang   dengan menggunakan neraca ini adalah 311 gram. Batas ketelitian neraca Ohauss yaitu 0,1 gram.
c. Neraca Lengan Gantung
Neraca ini berguna untuk menentukan massa benda, yang cara kerjanya dengan menggeser beban pemberat di sepanjang batang.
d. Neraca Digital
Neraca diigital (neraca elektronik) di dalam penggunaanya sangat praktis, karena besar massa benda yang diukur langsung ditunjuk dan terbaca pada layarnya.Ketelitian neraca    digital ini sampai dengan 0,001 gram.

Piknometer

Label:

Piknometer

piknometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur nilai massa jenis atau densitas dari fluida.
berbagai macam fluida yang diukur massa jenisnya, biasanya kalau dalam praktikum yang di ukur adalah massa jenis dari OLI (SAE 90,140 dll), dan juga untuk minyak goreng.

piknometer itu terdiri dari 3 bagian:
1. tutup pikno
2. lubang
3. gelas atau tabung ukur

cara menggunakannya:
1. kamu lihat dulu berapa volume dari piknometernya. biasanya ada yang bervolume 25 ml dan 50 ml.
2. kamu timbang piknometer dalam keadaan kosong.
3. kamu masukkan fluida yang akan diukur massa jenisnya ke dalam piknomeer tersebut.
4. kalau sudah pas volumenya, piknometernya ditutup.
5. kamu timbang massa piknometer yang berisi fluida tersebut.
6. kamu hitung massa fluida yang dimasukkan dengan cara mengurangkan massa pikno berisi fluida dengan massa pikno kosong.
7. setelah dapat data massa dan volume fluidanya, kamu tinggal menentukan nilai rho/masssa jenis (p) fluida dengan persamaan:
rho (p) = m/V

ingat!!!! satuan yang di gunakan.
biasanya massa dalam satuan gram
volume dalam satuan ml = cm^3

jadi satuan p adalah dalam g/cm^3

Soxhlet

Label:

PRINSIP SOXHLET
Prinsip soxhlet ialah ekstraksi menggunakan pelarut yang selalu baru yang umumnya sehingga terjadi ekstraksi kontiyu dengan jumlah pelarut konstan dengan adanya pendingin balik.
Soklet terdiri dari:
  1. pengaduk / granul anti-bumping
  2. still pot (wadah penyuling)
  3. Bypass sidearm
  4. thimble selulosa
  5. extraction liquid
  6. Syphon arm inlet
  7. Syphon arm outlet
  8. Expansion adapter
  9. Condenser (pendingin)
10.  Cooling water in
11.  Cooling water out
Bahan yang akan diekstraksi ialah jagung, dedak, tepung ikan, pelet. Penentuan kadar lemak dengan pelarut organik, selain lemak juga terikut Fosfolipida, Sterol, Asam lemak bebas, Karotenoid, dan Pigmen yang lain . Karena itu hasil ekstraksinya disebut Lemak kasar .
MEKANISME KERJA
Sampel yang sudah dihaluskan, ditimbang 5-10 gram dan kemudian dibungkus atau ditempatkan dalam “Thimble” (selongsong tempat sampel) , di atas sample ditutup dengan kapas.
Pelarut yang digunakan adalah Petroleum Spiritus dengan titik didih 60 – 80°C. Selanjutnya labu kosong diisi butir batu didih. Fungsi batu didih ialah untuk meratakan panas. Setelah dikeringkan dan didinginkan, labu diisi dengan Petroleum Spirit 60 – 80°C sebanyak 175 ml. Digunakan petroleum spiritus karena kelarutan lemak pada pelarut organik.
Thimble yang sudah terisi sampel dimasukan ke dalam soxhlet . Soxhlet disambungkan dengan labu dan ditempatkan pada alat pemanas listrik serta kondensor . Alat pendingin disambungkan dengan soxhlet. Air untuk pendingin dijalankan dan alat ekstraksi lemak
mulai dipanaskan .
Ketika pelarut dididihkan, uapnya naik melewati soklet menuju ke pipa pendingin. Air dingin yang dialirkan melewati bagian luar kondenser mengembunkan uap pelarut sehingga kembali ke fase cair, kemudian menetes ke thimble. Pelarut melarutkan lemak dalam thimble, larutan sari ini terkumpul dalam thimble dan bila volumenya telah mencukupi, sari akan dialirkan lewat sifon menuju  labu. Proses dari pengembunan hingga pengaliran disebut sebagai refluks. Proses ekstraksi lemak kasar dilakukan selama 6 jam.
Setelah proses ekstraksi selesai, pelarut dan lemak dipisahkan melalui proses penyulingan dan dikeringkan.
DASAR PEMILIHAN METODE, KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN METODE SOXHLET
Metode soxhlet ini dipilih karena pelarut yang digunakan lebih sedikit (efesiensi bahan) dan larutan sari yang dialirkan melalui sifon tetap tinggal dalam labu, sehingga pelarut yang digunakan untuk mengekstrak sampel selalu baru dan meningkatkan laju ekstraksi. Waktu yang digunakan lebih cepat.
Kerugian metode ini ialah pelarut yang digunakan harus mudah menguap dan hanya digunakan  untuk ekstraksi senyawa yang tahan panas.

Motilitas Bakteri

Label:

Motilitas bakteri adalah suatu gerakan bakteri yang disebabkan adanya gerak aktif dan pasif
Gerak aktif adalah gerakan bakteri yang disebabkan karena bakteri memiliki flagel
Gerak pasif disebabkan karena factor dari luar (gerak brown)

Gerak brown adalah suatu gerakan yang dapat menggetarkan partikel-partikel secara acak atau terarah karena terus-menerus terkena pukulan molekul-molekul kecil yang tak terlihat yang terdapat dalam cairan.

 Motilitas dapat diamati dengan baik pada biakan yang masih baru. Pada biakan yang sudah lama,bakteri sudah mati, sehingga sangat sukar untuk mendapatkan sel yang motil, selain itu produksi asam dan produk yang bersifat racun dapat menyebabkan hilangnya motalitas sel bakteri pada biakan (Volk, 1988).
Menurut Taringan (1988) beberapa bakteri dapat melakukan gerakan meluncur yang sangat mulus yang hanya terjadi kalau persentuhan dengan benda padat. Kebanyakan bakteri yang motil dapat mendekati atau menjauhi berbagai senyawa kimia yang disebut kemotaksis.
Menurut Volk (1988) kemampuan suatu organisme untuk bergerak sendiri disebut motilitas. Hampir semua sel bakteri spiral dan sebagian dari sel bakteri basil bersifat motil, sedangkan bakteri yang berbentuk kokus bersifat immotil

.   keuntungan yang diperoleh dengan penggunaan metode preparat tetes gantung dalam uji motilitas bakteri adalah:
a.  sel bakteri akan lebih leluasa atau mudah bergerak karena fluida yang menggantung memberikan ruangan yang lebih besar untuk bakteri bergerak, sedangkan fluida yang menempel pada permukaan obyek glass (tidak menggantung), akan membuat bakteri terhimpit sehingga tidak dapat bebas bergerak.
b.  melalui preparat tetes gantung sel bakteri tidak akan mati terhimpit kaca penutup dan kaca benda, karena pada metode ini kaca benda yang digunakan adalah kaca benda yang cekung pada bagian tenganya.
c.  karena posisi bakteri yang menggantung diatas  cekungan, maka bakteri tidak membahayakan praktikan seandainya saja bakteri tersebut bersifat patogen
d.  lebih mudah mengamati gerak sel bakteri karena sel-sel bakteri hanya bergerak sebatas tetesan fluida sebagai media tinggal bakteri.

RIM Resmi Memperkenalkan BlackBerry Curve 9320 | Jeruk Nipis

Label:

bagi pengguna SmartPhone dan BlackBerry kini telah hadir BlackBerry versi terbaru
Untuk info lebih lanjut,klik link dibawah ini.
RIM Resmi Memperkenalkan BlackBerry Curve 9320 | Jeruk Nipis

Fujitsu akan Mengembangkan Teknologi untuk Menganalisa Kulit dari Kamera Smartphone | Jeruk Nipis

Label:

Anda adalah orang yang sangat memperhatikan kulit?Ingin dapat memantau kulit anda setiap hari?
Fujitsu akan mengambangkan tekhnologi baru....
Untuk info lebih lanjut,klik link dibawah ini...
Fujitsu akan Mengembangkan Teknologi untuk Menganalisa Kulit dari Kamera Smartphone | Jeruk Nipis

Pemeriksaan Tinja

Label:

  Pemeriksaan Mikroskopis
Pemeriksaan mikroskopik meliputi pemeriksaan protozoa,telur cacing, leukosit, eritosit, sel epitel, kristal dan sisa makanan. Dari semua pemeriksaan ini yang terpenting adalah pemeriksaan terhadap protozoa dan telur cacing.

Protozoa
biasanya didapati dalam bentuk kista, bila konsistensi tinja cair baru didapatkan bentuk trofozoit. Telur cacing yang mungkin didapat yaitu Ascaris lumbricoides,
Necator americanus, Enterobius vermicularis, Trichuris trichiura, Strongyloides stercoralis dan sebagainya.

Lekosit
Dalam keadaan normal dapat terlihat beberapa leukosit dalam seluruh sediaan. Pada disentri basiler, kolitis ulserosa dan peradangan didapatkan peningkatan jumlah leukosit.

Eosinofil
Eosinofil mungkin ditemukan pada bagian tinja yang berlendir pada penderita dengan alergi saluran pencemaan.

Eritrosit
hanya terlihat bila terdapat lesi dalam kolon, rektum atau anus.Sedangkan bila lokalisasi lebih proksimal eritrosit telah hancur. Adanya seritrosit dalam tinja selalu berarti abnormal.

Epitel
Dalam keadaan normal dapat ditemukan beberapa sel epitel yaitu yang berasal dari dinding usus bagian distal. Sel epitel yang berasal dari bagian proksimal jarang terlihat karena sel ini biasanya telah rusak. Jumlah sel epitel bertambah banyak kalau ada perangsangan atau peradangan dinding usus bagian distal.
Kristal
Kristal dalam tinja tidak banyak artinya. Dalam tinja normal mungkin terlihat kristal tripel fosfat, kalsium oksalat dan asam lemak. Kristal tripel fosfat dan kalsium oksalat didapatkan setelah memakan bayam atau strawberi, sedangkan kristal asam lemak didapatkan setelah banyak makan lemak. Sebagai kelainan mungkin dijumpai kristal Charcoat Leyden

Sisa makanan
hampir selalu dapat ditemukan juga pada keadaan normal, tetapi dalam keadaan tertentu jumlahnya meningkat dan hal ini dihubungkan dengan keadaan abnormal.
Sisa makanan sebagian berasal dari makanan daun-daunan dan sebagian lagi berasal dari hewan seperti serat otot, serat elastic dan lain-lain. Untuk identifikasi lebih lanjut emulsi tinja dicampur dengan larutan lugol untuk menunjukkan adanya amilum yang tidak sempurna dicerna. Larutan jenuh Sudan III
atau IV dipakai untuk menunjukkan adanya lemak netral seperti pada steatorrhoe.
Sisa makanan ini akan meningkat jumlahnya pada sindroma malabsorpsi.

Fungsi Lemak dan Minyak di Dalam Tubuh

Label:

A.    Pendahuluan
1.   Latar Belakang
           Minyak goreng berdasarkan bentuknya ada yang bentuk cair (oil) dan padat (fat). Minyak goreng padat lebih tepat disebut dengan lemak, yang dalam kehidupan sehari-hari banyak digunakan dalam bentuk margarine dapur dan deep frying fat.
           Lemak merupakan zat makanan yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh manusia. Selain itu lemak juga merupakan sumber energi yang lebih efektif dibandingkan dengan karbohidrat dan protein. 1 gram lemak dapat menghasilkan 9 kkal. Lemak juga berfungsi sebagai sumber dan pelarut bagi vitamin A,D,E,dan K.
           Margarin adalah salah satu golongan lemak sebagai bahan pangan yang dikonsumsi tanpa dimasak. Kerusakan mutu cita rasanya  disebabkan oleh lemak yang terdapat didalamnya selama penyimpanan.
           Kadar asam lemak bebas dapat digunakan sebagai gambaran umur simpan dari lemak. Semakin lama umur simpan lemak maka nilai asam lemak bebas akan semakin meningkat. Keadaan ini disebabkan adanya kontaminasi mikroba yang menghasilkan enzim lipase yang dapat menghidrolisis lemak netral (trigliserida) menjadi asam lemak bebas. Namun kecepatan peningkatan kadar asam lemak bebas dipengaruhi juga oleh kadar air dalam lemak, ada tidaknya penambahan zat pengawet anti oksidan dan kondisi penyimpanan seperti intensitas kontak dengan cahaya serta oksidan yang akan mempercepat proses kerusakan lemak.
           Asam lemak bebas walaupun berada dalam jumlah kecil mengakibatkan rasa tidak lezat, bau tengik, dan dapat meracuni tubuh. Asam lemak bebas juga bisa mengakibatkan karat dan warna gelap jika lemak dipanaskan dalam wajan besi.
           Melihat banyak merk margarine yang dikonsumsi oleh masyarakat, maka perlu diadakan penelitian tentang kadar asam lemak bebas yang terkandung dalam margarine tersebut. Dalam hal ini, pemerintah telah memberikan batasan standar kadar asam lemak bebas yang terkandung dalam bahan pangan sebanyak 0,3% (SNI,2000). Dalam penetapan kadar asam lemak bebas yang terkandung dalam margarin sebagai bahan pangan digunakan metode secara alkalimetri.



2.   Rumusan masalah
Beberapa kadar asam lemak bebas dari merk margarin yang dijual atau dikonsumsi oleh masyarakat.
B.     Metode Penelitian
1.   Dasar teori
Ø Kimia Lemak atau Minyak
      Lemak atau minyak merupakan bagian terbesar dari kelompok lipid. Lemak diartikan sebagai trigliserida dalam suhu ruang berbentuk padat, sedangkan minyak berbentuk cair. Dalam proses pembentukannya, trigliserida merupakan hasil kondnsasi 1 molekul gliserol dengan 3 molekul air.
                                                                            O
                                                                         
H2C – OH + HOOCR1                  H2C – O – C – R1
                                                                                                                 O
                                                                                                        

HC  – OH + HCOOCR2                HC – O – C – R2   +  3H2O
                                                                                                                    O
                                                                                                      
 
H2C  – OH + HOOCR3                  H2C – O – C – R3
(Sodarmadji, 1996)
     
      Unsur-unsur lemak dalam plasma terdiri dari kolesterol,trigliserida, fosfolipid, dan asam lemak bebas. Tiga unsur yang pertama berikatan dengan protein tertentu membentuk lipoprotein dan yang terakhir berikatan dengan albumin.
Ø Sumber Lemak dan Minyak
a)   Berdasarkan dari tanaman
1)      Biji-bijian palawija : minyak jagung, biji kapas, wijen, kedelai, bunga matahari.
2)      Buah tanaman tahunan : minyak zaitun, kelapa sawit.
3)      Biji-bijian dari tanaman tahunan : kelapa coklat, inti sawit, dan sejenisnya.


b)   Bersumber dari hewani
1)      Susu hewan peliharaan : lemak susu.
2)      Daging hewan peliharaan : lemak sapi, lemak babi.
3)      Hasil laut : minyak ikan sardin, minyak ikan paus, dan sejenisnya.
      Komposisi atau jenis asam lemak dan sifat fisika-kimia tiap jenisnya berbeda-beda dan hal ini disebabkan oleh perbedaan sumber, iklim, keadaan tempat tumbuh, dan pengolahan. (
Ø Sifat Lemak dan Minyak
1)      Kelarutan
      Lemak atau minyak tidak larut dalam air. Lemak atau air larut dalam pelarut organic seperti minyak tanah, eter, dan karbon tetraklorida.
2)      Pengaruh panas
      Jika lemak dipanaskan, akan terjadi perubahan-perubahan nyata pada tiga titik suhu, yaitu :
a. Titik cair
         Minyak atau lemak tidak mempunyai titik cair yang tepat karena merupakan campuran trigliserida. Kebanyakan lemak mencair pada suhu 30  - 40 . Suhu pada lemak terlihat mulai mencair disebut titik
b.Titik asap
     Lemak atau minyakjika dipanaskan sampai suhu diatas 200  akan menghasilkan asap  dengan bau karakteristik yang menusuk. Titik asap adalah suhu pada saat lemak atau minyak mengeluarkan asap yang bermanfaat untuk menentukan kualitas lemak atau minyak. Semakin tinggi titik asapnya maka kualitas lemak atau minyak semakin baik.
c. Titik nyala
   Lemak yang dipanaskan pada suhu yang tinggi (kurang lebih 360 ) akan menyala. Titik nyala adalah suhu pada saat campuran lemak dengan udara mulai terbakar.




Ø Fungsi lemak atau minyak
1.   Sebagai sumber energi atau kalori ( 1 gram lemak = 9 kkal ).
2.   Sumber asam-asam lemak tak jenuh essensial yaitu lenoleat dan linolenat.
3.   Sumber alamiah vitamin yang larut dalam minyak : vitamin A, D, E, dan K
4.   Untuk menggoreng makanan, karena lemak atau minyak memiliki titik didih yang tinngi (200 ).
5.   Member aroma dan rasa gurih.
6.   Dalam industri teknologi roti, memberikan konsistensi empuk, dan halus.
(Sodarmadji, 1996)
Ø Ketengikan
      Ketengikan digunakan untuk menyatakan rusaknya lemak atau minyak, ada dua tipe reaksi yang berperan pada proses ketengikan, yaitu :
1.      Oksidasi
            Oksidasi adalah reaksi antara trigliserida tak jenuh dan oksigen dari udara yang dapat menimbulkan bau tengik yang tidak sedap. Reaksi ini dipercepat oleh panas, cahaya dan logam-logam dalam kadar sangat kecil, khususnya tembaga.
2.      Hidrolisis
      Enzim lipase menghidrolisis lemak menjadi gliserol dan asam lemak.
Lemak + air   LIPASE    gliserol + asam lemak
                           Lipase terkandung secara alami pada lemak dan minyak,tetapi enzim ini dapat diinaktifasi dengan pemanasan. Asam lemak bebas yang dihasilkan oleh reaksi hidrolisis dapat memberikan rasa dan bau tidak sedap. Ketengikan dapat dikurangi dengan penyimpanan lemak dan minyak dalam tempat yang dingin dan gelap dengan wadah bukan logam dan dijaga agar lemak selalu terbungkus.
Ø Akibat yang ditimbulkan lemak atau minyak
           Lemak atau minyak dapat menimbulakan racun bila dipanaskan berulang-ulang selain itu pemanasan juga dapat menurunkan nilai gizi dari bahan yang digoreng.
·         Karsinogenik dan perubahan morfologi lainnya
           Adanya karsinogenik dalam lemak yang dipanaskan pada suhu 300  - 350  dapat dibuktikan dari bahan pangan berlemak teroksidasi yang dapat  mengakibatkan pertumbuhan kanker dalam hati. Lemak yang tela dipanaskan juga dapat mengakibatkan pembesaran organ khususnya hati dan ginjal.
·         Asam-asam hidroksil dan karbonil
           Keracunan akibat asam hidroksil dalam lemak telah banyak diteliti. Jika minyak jagung yang telah dipanaskan dan mengandung hidroksil dicampur pada ransum tikus dewasa, maka lemak dalam bagian karbon mengandung asam dihidroksi stearat yang dapat mengakibatkan penurunan berat badan tikus.
·         Peroksida
           Senyawa peroksida umumnya mengalami dekomposisi oleh panas, sehingga lemak yang twlah dipanaskan hanya mengandung sejumlah kecil peroksida. Dalam jangka waktu yang cukup lama peroksida dapat mengakibatkan destruksi beberapa macam vitamin dalam bahan pangan berlemak, misalnya vitamin A, D, E, K, dan sejumlah kecil vitamin B. peroksida juga dapat mempercepat proses tibulnya bau tengik dan rasa yang tidak enak, jika jumlah peroksida lebih besar dari 100 mgrek/kg akan bersifat sangat beracun.
·         Polimer lemak
           Proses polimerisasi lemak terjadi pada suhu sekitar 250  dan dalam suasana tanpa oksigen. Senyawa polimer dalam jumlah kecil masih dapat dikonsumsi, karena baud an rasa bahan tetap baik.
Ø Margarin
1.      Pengertian margarin
            Margarin pertama kali ditemukan oleh Mege Mourise di Prancis pada tahun 1870. Margarin adalah mentega yang dibuat dengan menghidrogen minyak nabati dan merupakan emulsi air dalam minyak (W/O) dengan persyaratan mengandung kurang dari 80% lemak dan sebagai pengganti mentega dengan bentuk, bau, rasa, dan nilai gizi yang hampir sama dengan mentega.
            Lemak yang digunakan untuk membuat margarin dapur berasal dari lemak hewani atau lemak nabati. Lemak hewani yang digunakan biasanya lemak babi dan lemak sapi, sedangkan minya nabati yang sering digunakan adalah minyak kelapa, minyak inti sawit, minya biji kapas, minyak kedelai, minyak wijen, minyak jagung, dan minyak gandum.
            Minyak nabati umumnya berwujud cair, karena mengandung asam lemak tak jenuh, seperti asam oleat, linoleat, dan linolenat. Minyak nabati sebelum dijadikan margarin terlenih dahulu dihidrogenasi yang bertujuan untuk merubah minyak yang berwujud cair menjadi padat.
2.      Komosisi Margarin
a.       Lemak       : 80% – 81%
b.      Skim milk : 14% - 16%
c.       Garam       : 3%
d.      Emulsifier : 0,5%
e.       Vitamin A : 15000 USP
2.   Cara kerja
a)      Standarisasi
1.      Dipipet 10,0 ml larutan H2C2O4.2H2O 0,01 N.
2.      Dimasukkan kedalam erlenmeyer.
3.      Ditambahkan 3 tetes indikator PP 1%.
4.      Dititrasi dengan larutan NaOH standart sampai warna merah muda.
b)      Prosedur sampel
1.      Ditimbang ± 30 gram sampel masukkan kedalam erlenmeyer.
2.      Ditambahkan 50 ml alkohol netral.
3.      Dipasang pada kondensor, panaskan sampai mendidih sempurna,didinginkan.
4.      Ditambahkan 3 tetes indikator PP 1%.
5.      Dititrasi dengan larutan NaOH 0,01 N sampai warna merah muda.
6.      Persen asam lemak bebas dinyatakan sebagai persen FFA. Persen asam lemak bebas pada margarin dinyatakan sebagai oleat (C17H33COOH).





C.     Kesipulan
1.      Hal-hal penting yang perlu diperhatikan dalam percobaan
a.   Bila bahan baku primer (bbp) digunakan sebagai zat padat, minimum hendaknyaditimbang 200 mg agar kesalahan penimbangan tak lebih dari 0,1% (menimbang selaludua tahap, yakni menimbang wadah kosong kemudian bersama bahan baku primer, dandengan neraca analitik umumnya kesalahan menimbang sekitar 0,1 mg). Bila BE bahanbaku primer tersebut kecil sehingga yang diperlukan jauh kurang dari 200 mg (agar volume titrant minimum 40 ml), sebaiknya dibuat dulu larutan bbp dengan menimbangcukup banyak bbp tersebut dan melarutkannya dengan teliti volumenya.
b.    Titrant yang terpakai hendaklah 40 ml atau lebih agar kesalahn titrasi tidak melebihi0,1% karena kesalahan membaca letak meniskus sekitar 0,01 ml (dan ada duapembacaan) ditambah kesalahan drainase buret sekitar 0,02 ml.
c.    Sebaiknya jangan menggunakan cara titrasi kembali, tetapi langsung menuju titik akhir sebab setiap tahap pengerjaan merupakan sumber kesalahan.d. Selalu harus dihindarkan menstandardisasi dengan sebuah selisih hasil maksimum(0,1-0,2%).
2.      Manfaat percobaan bagi masyarakat
·         Masyarakat menjadi mengerti fungsi lemak dan minyak didalam tubuh.
·         Masyarakat menjadi mengerti bahaya lemak dan minyak didalam tubuh.